Powered By Blogger

Sudut Kreatif

Monday, February 2, 2009

Jiwa Merdeka


Mentari lembut menampakkan sinarnya,

bersama embun2 pagi yang seakan basah, segar dan menyingsingkan luahan rasa.

Untaian kata-kata penglibur jiwa dimulai dengan tasbih dan tahmid tanda kita maseh bernafaz sehari lagi,

berbaur antara hari semalamz dan permulaan jiwa,

Apakah sisa2 mimpi itu maseh menglamunkan kepiluan?


Pada bayang yang tegak berdiri,

maseh kaku tak berbuah tetap menggarapkan sesuatu,

perjalanan sudah lama bermula,

namun tempat yang dituju maseh samar2 di antara di sini dan di sana.

Apakah pangkin hidup ini mesti bergaul?


Lembut, redup dan tidak terang akan cahaya dinihari..

berirama mengikuti jejari yg menaipkan sesuatu..

simpulan demi simpulan di gerimizkan..

menjadi suatu kepasrahan berbuai cerita.

Bersemi dan berbisikkan cinta akan sepotong ayat.


Lakukanlah wahai diri..

Untuk pertanggungjawaban yang pasti indah bila diselami..

padang yang luas itu makin hampir denganmu..

lakukanlah! jangan berlengah lagi..

cuma sejengkal denganmu di antara benang hitam dan sebuku roti.


No comments:

Powered By Blogger