Powered By Blogger

Sudut Kreatif

Saturday, January 24, 2009

Profesor Kecil


Doktor Sayid Muhammad Husein Thabathaba’i, demikian gelar dan nama bocah Iran tersebut. Titel Doktor ini diperolehnya pada usia tujuh tahun dari universitas di Inggris.

Doktor Sayid Muhammad Husein Thabathaba’i adalah:

Anak termuda yang hafal seluruh Al Quran, penerjemah Al Quran termuda dan pelajar Hauzah Ilmiah Qom yang paling belia.

Anak pertama yang mampu menyampaikan semua keinginan dan percakapannya sehari-hari dengan menggunakan ayat-ayat suci Al Quran.

Anak pertama yang berhasil menghafal seluruh Al Quran dengan metode isyarat.

Anak pertama yang bisa dengan mudah menghubungkan satu ayat dengan lainnya dan menafsirkan ayat Al Quran dengan cara itu.

Anak pertama yang dapat menjawab semua pertanyaan dengan menggunakan ayat-ayat suci Al Quran.

Anak pertama dari negeri Iran yang berhasil memperoleh titel Doktor kehormatan dari salah satu universitas Inggris di usianya yang ketujuh

VCD The Amazing Child menjadi bukti bagi mereka yang ragu akan keagungan para penghafal Al Qur’an .

“Sesungguhnya Kami yang telah menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami pula yang akan menjaganya.” (QS Al-Hijr: 15)

Demikian Allah subhaanahu wata’aala berfirman, dan kebenaran mutlak atas firmanNya. Al Quran yang telah diturunkan akan senantiasa dijaganya, tiada satu makhlukpun yang berkuasa untuk menghapus hukumnya dan menghilangkan pengaruhnya dari jiwa hamba-hamba-Nya yang suci. Dia yang membuat aturan dan undang-undang dasar hidup makhluknya. Maka hanya Dia pula yang memiliki kuasa untuk menghancurkannya atau mengokohkannya.

Anak kecil dalam film ini (sebagai bukti kebesaranNya) adalah nyata adanya, sejak umur 3th, kedua orang tuanya (Hafidz & Hafidzah Al Qur’an) telah memperkenalkan Al Qur’an kepada Husein, putranya. Dan dalam tempo 2,5 th ia dapat menghafal AlQur’an beserta makna dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Masih banyak lagi keajaiban yang dimiliki oleh anak kecil tersebut dalam film ini yang dapat membuat anda berdecak kagum atas kebesaran-Nya. Semoga Bermanfaat…

Production by: Ar Rahmah MediaDurrasi: 27 minitBahasa: IranSubtittle: IndonesianRilis:

Januari 2007Kategori: EducationLayanan Pemesanan: 021 6884 1087

Sekilas cuplikan dari VCD tersebut;

Suasana dalam ruangan itu mendadak hening …para syaikh, hafidz, mufassir & jamaah lainnya menahan pembicaraan.Perhatian mereka tertuju pada sosok bocah yang sedang duduk bersila dengan tenang …dihadapan mereka .

Tatapan matanya yang bulat & jernih menyapu ratusan hadirin yg berjubel ….wajahnya yg polos tampak berseri…memancark an kharisma yg kuat ….senyumnya tipis membuat gemas siapapun yg memandang .

Ya bocah itu bukan bocah biasa…sejak beberapa bulan terakhir …ia menjadi buah bibir kaum muslimin Iran . Dalam usianya yg masih balita ( 5 thn ) ia sudah hafal Al Quran beserta maknanya .

Bahkan dalam kesehariannya ia berbicara dengan bahasa Al Quran. Namanya Muhammad Husein bin Thoba Thoba’i .

Di depan namanya ada kata Sayyid….itu artinya ia termasuk salah satuZurriyat Rasululloh ….orang2 menjuluki The Amazing Child …Si Bocah Ajaib .Duduk di sampingnya adalah sang Ayah …Sayyid Thoba Thoba’i …sedang berbicara …

Seperti saudara2 ketahui…anak saya telah hafal Al Quran di usia balita lengkap dgn terjemahannya.

Kami mengajarkan Al Quran sejak ia berumur 2 tahun 4 bulan …sebagian kami sendiri yang mengajarkannya …dan sebagian yang lain …..dia menguasai sendiri …..misalnya berbicara dgn bahasa Al Quran ….Alhamdulillah dia bisa dgn sendirinya .

Ia selalu berbicara dgn bahasa Al Quran baik di dalam rumah maupun di luar rumah .

Jika dibacakan sebuah kalimat dari Al Quran …ia mampu menjelaskan bahwa kalimat itu ada dalam surah ini …ayat sekian …juz sekian & berada di halaman sekian .

Ia juga hafal tulisan yang berada diawal halaman & 5 halaman berikutnya .

Bahkan ia hafal kalimat atau ayat2 yg serupa secara lafadz & maknanya …( Allohu Akbar !….echost )

Sekarang ….saudara dapat bertanya langsung kepadanya tentang suatu ayat …dan tanyakan itu surah apa ….ayat berapa & di juz berapa …….

Atau bacakan kepadanya suatu terjemahan ayat ….lalu minta kepadanya untuk menyebutkan ayatnya atau menanyakan suatu tema dalam Al Quran …..Insya Alloh …ia dapat menjelaskannya .

Seorang jama’ah langsung mengangkat tangannya …tanpa dipersilahkan lebih lanjut ia bertanya dengan membaca sebuah ayat ….lantas sang ayah membacakan kembali ayat tsb kepada Husein …..

“Wa atainahul hukma shabiyya …ayat ini di surat apa ? ” tanya sang ayah …dengan spontan

Husein menjawab :

” Surah Maryam ”

” Juz berapa ? ”

” Juz ke 16 ”

” Terletak dihalaman berapa dalam surah Maryam ? ”

” Dihalaman pertama ”

” Apa arti ayat tsb ? ”

” Dan kami telah anugerahkan hukum kepadanya ketika masih dalam gendongan ”

” Ahsantum ! ….Bagus ! ” kata sang ayah …..” Sekarang bacalah beberapa ayat setelahnya ” perintah sang ayah .

Maka si bocah meneruskannya hingga 3 surah selanjutnya ……..untaian firman Alloh itu mengalir lancar dari bibirnya.suaranya jernih …lafadznya fasih …hadirin menahan nafasnya .

Sang ayah kembali bertanya : ” Dalam Al Quran terdapat ayat yg menyebutkan bahwa Nabi Isa yg masih bayi berdialog dengan umat seperti orang dewasa …Nah ayat ini ada di surah apa ? ”

” Di surah Ali Imron Juz ke 3 ”

” Sebutkan ayatnya ” kata sang ayah

Sayyid Husein membacanya dgn lancar …dilanjutkan dgn artinya .

Lalu Sayyid Thoba Thoba’I kembali memuji putranya :” Bagus , semoga Alloh memberkatimu ”

Sementara itu seorang guru membacakan surah Al Qur’an yang kemudian dibacakan kembali oleh sang ayah .

” Wakhfidh lahuma janahadz dzulli ….ayat itu ada di surah apa ? ” tanya sang ayah .

Tanpa berfikir panjang Sayyid Husein menjawab : ” Al Isro ”

” Juz berapa ? ”

” Ke 15 ”

” Dihalaman berapa ? ”

” Ke 3 ”

” Sekarang ucapkan artinya ”

” Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dgn penuh kesayangandan ucapkanlah : Wahai Tuhanku kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku di waktu kecil ” ( Al Isro : 24 )

” Lanjutkan ayat2 berikutnya ” pinta sang ayah lagi .

Lagi2 dgn suaranya yang jernih , ia membacakan surah Al Isro hingga 2 ayat berikutnya .

Hadirin mulai tidak tenang …mereka terus menerus mengucapkan lafadz takjub” Masya Allooooh ” .

Pertanyaan tak berhenti sampai disitu …hadirin semakin penasaran …seseorang yg tampaknya sengaja datang dari jauh …sengaja datang hanya untuk melihat keajaiban itu .

Ia bertanya berdasarkan ayat Al Qur’an yg ia buka secara acak .

” Wahai sayyid , surah apakah yg saya bacakan ini ….Tsumma qila lahum aina ma kuntum tusyrikun ? ”

” Az Zumar ” kata sayyid Husein sambil tersenyum

” Juz berapa ? ”

” Ke 24 ”

” Di halaman berapa dalam Az Zumar ? ”

” 8 ”

” Apa arti kata Zumaro ? ”

” Berbondong - Bondong ”

” Bacalah kembali ayat tadi & lanjutkan dgn ayat berikutnya ”

Dengan lancar Sayyid Husein membaca ayat tsb ….dan semua orang terpana.

Sosok bocah ini seakan bersinar …menerangi hati kaum muslimin yg hadir ….ia memancarkan kharisma & kewibawaan …yang membuat orang lain mencintai dia .

Diantara hadirin …ada yg menitikkan air mata krn haru ….ada pula yg sibuk membolak balik Al Quran untuk mencocokkan apa yg diucapkan si bocah .

Kembali seorang jama’ah yg ahli computer bertanya :” Di dalam Al Qur’an terdapat angka 3, 4, 5 & 6 …nah surat apa & ayat berapa itu ? ”

Seperti komputer canggih …tanpa berfikir lagi Sayyid Husein menjawab yg artinya :

” Nanti ( ada orang yg akan ) mengatakan ( jumlah mereka ) adalah 3 orang , yang ke 4 adalah anjingnya & mengatakan ( jumlah mereka ) adalah 5 orang , yang ke 6 adalah anjingnya . ( Al Kahfi : 22 ) .

Mendengar jawaban Sayyid Husein ….hadirin serentak melafadzkan :Masya Alloh …Lahawla wala kuwata illa billah ..

Betapa tidak , seorang pakar komputer sekalipun perlu beberapa waktu untuk menemukan ayat tsb ..paling tidak beberapa menit …tapi Sayyid Husein dapat langsung menjawabnya .

Jama’ah yg tadi seakan tidak puas …Ia kembali bertanya :

” Apakah ada ayat lain yg menyebutkan angka selain 3, 4, 5, 6 ? ”

Setelah beberapa detik …Sayyid Husein menjawab :” Dengan 5000 malaikat yg memakai tanda , itu surah Ali Imron ayat 125 ”

” Adakah angka yg lebih dari itu ? seperti 100.000 bahkan diatasnya ? ”

” Dan kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih , itu surah As Shoffat : 147 ”

Masya Alloh …..teriak jamaah berbarengan .

Di sela-sela dialog tsb …Sayyid Thoba Thoba’I bercerita bagaimana Al Qur’an sangat mewarnai tingkah polah putranya tsb .

Seseorang pernah bercerita kepada kami bahwa dirinya memohon doa darinya & dijawabnya dgn membaca ayat :


Saufa Astagfiru Lakum Robbi …

kemudian orang itu menyinggung masalah taufiq dan dijawabnya :Wa ma taufiqi illa billah …alaihi tawakaltu wa ilaihi unibu …

Kemudian beberapa minggu lalu ..Al Haj Ali …seorang hafidz …datang bertamu ke rumah kami untuk bertemu & menguji kemampuannya .

Diakhir pertemuan itu ..beliau mengajaknya untuk menghadiri sebuah acara , beliau bertanya :

” Apakah kamu mau menghadirinya ? ” ia menjawab :

” Kalau ayahku mengizinkan …aku akan datang ….”

Ulama itu kembali berkata : ” Aku akan membelikan kamu baju bagus supaya kamu kenakan, apakah kamu senang dengannya ? ”

Anak saya menjawab :” Walibasut Taqwa Dzalika Khair ( Pakaian Taqwa adalah yg Terbaik ) …
mendengar ayahnya menceritakan hal ini …Sayyid Husein tersipu malu .

Sayyid Thoba Thoba’i kemudian menceritakan pula bagaimana ia mendidik Sayyid Husein .
Dengan merendah ia berkata :


” Sebenarnya saya sebagai seorang ayah tidak pantas berpesan sebagaimana yg anda inginkan .
Tetapi disini saya atas nama seorang pengajar Al Quran akan berpesan kepada para bapak & ibu …bagaimana saya mengajarkan Al Quran kepadanya .

Yaitu pada awalnya para bapak ibu sendiri ….harus memiliki perhatian khusus terhadap Al Quran .

Di rumah harus sering membaca Al Quran …kalau tidak …jangan harap anak2 menjadi seorang penghafal Al Qur’an ..menjadi Qori yang mampu memahami makna Al Qur’an .

Saya di rumah membiasakan berbicara menggunakan bahasa Al Qur’an dgn Husein , demikian juga ibunya ( yg setiap hari harus membaca Al Qur’an ) ….

apalagi sbg hafidz …setiap hari kami harus membaca 2 Juz kurang lebih .

Selaras dgn keahliannya di dunia, dia berada dalam lingkungan rumah yg Qur’ani… berdialogpun dgn Al Qur’an & pada akhirnya dia akan mengikuti lingkungannya …..maka pelajarilah Al Qur’an .

Di bagian akhir dialog , jama’ah meminta Sayyid Husein untuk memberikan sedikit nasihat .
Sambil tersenyum dia berkata : ” Dan perintahkanlah kepada keluargamu ( untuk ) mendirikan Sholat ” Surah Thoha : 132 …Subhanalloh ….!

Demikian tayangan sekitar 20 mnt VCD berjudul ” The Amazing Child ” produksi thn 2007 .
Siapapun yg menyaksikan ini, tentu hatinya akan tergugah & menjadikannya sebagai tauladan dalam kehidupan sehari2.

Bantulah Ummat Islam di Nias !Help Muslim in Nias Island !

Ungkapan untuk Keselamatan



Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyarankan agar negara-negara Muslim menjadikan Imam Ali bin Abi Thalib sebagai teladan dalam menegakkan suatu pemerintahan berbasis keadilan dan demokrasi.

Salah satu lembaga PBB yang mengurusi masalah perkembangan negara-negara di dunia (UNDP) dalam laporannya pada 2002 bertajuk “Arab Human Development Report”—yang dipublikasikan di seluruh dunia—mengutip enam ucapan Imam Ali bin Abi Thalib tentang pemerintahan ideal.

UNDP mengatakan bahwa sebagian besar negara-negara di kawasan (Arab) itu masih jauh di bawah bangsa-bangsa lain dalam bidang demokrasi, perwakilan politik luas, partisipasi perempuan, pembangunan, dan pengetahuan.Berikut ini ucapan-ucapan Imam Ali bin Abi Thalib yang dikutip UNDP tersebut:


1. Barangsiapa mengangkat dirinya sebagai pemimpin, hendaknya ia mulai mengajari dirinya sendiri sebelum mengajari orang lain. Dan hendaknya ia mendidik dirinya sendiri dengan cara memperbaiki tingkah lakunya sebelum mendidik orang lain dengan ucapan lisannya. Orang yang menjadi pendidik bagi dirinya sendiri lebih patut dihormati ketimbang yang (doyan) mengajari orang lain.

2. Perhatianmu terhadap pengembangan negeri semestinya lebih besar ketimbang perhatianmu terhadap pengumpulan pajak, karena yang kedua ini hanya bisa diperoleh dengan pengembangan. Karena mencari pendapatan tanpa pengembangan berarti menghancurkan negeri dan bangsa.

3. Carilah pertemanan dengan orang-orang yang berilmu dan arif serta orang-orang takwa di antara rakyatmu, dalam mencari solusi atas masalah negerimu.

4. Tidak ada kebaikan apapun dengan berdiam diri dalam masalah pemerintahan atau dalam membicarakan kebodohan.

5. Orang yang takwa adalah yang melakukan kebajikan, yang logikanya lurus, yang busananya bersahaja, yang jalannya sederhana, yang banyak amalnya, dan tidak terguncang karena kesulitan.

6. Pilihlah yang terbaik di antara orang-orangmu untuk menegakkan keadilan. Pilihlah orang yang tidak mudah menyerah, yang tenang meski menghadapi kesulitan, orang yang tidak akan terus menerus melakukan perbuatan salah, yang tidak akan berhenti mengejar hak ketika ia mengetahuinya, orang yang hatinya tidak mengenal kerakusan, yang tidak akan terpuaskan dengan sedikitnya penjelasan tanpa mencari pengetahuan yang maksimal, yang paling tabah ketika keraguan datang mencecar, yang kejemuannya sedikit dalam mengoreksi para penentang, yang paling tabah dalam menuntut kebenaran, yang paling ketat dalam memenuhi keputusan, orang yang tidak terbuai oleh bujuk rayu dan tidak terjerat oleh godaan. Sesungguhnya orang-orang seperti ini amatlah sedikit.

Rindukan Kedamaian


Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, sudah tiba saatnya rakyat yang dijajah Rezim Zionis Israel untuk melaksanakan kewajiban mereka. Ia juga bertanya kepada pemimpin Israel, mengapa kalian bertindak biadab terhadap rakyat tak berdosa Palestina ? Saat diwawancarai Press TV, presiden Iran mengatakan, mengapa anak-anak tak bordosa di Jalur Gaza harus terbunuh dengan cara demikian ? Dan mengapa masyarakat internasional diam seribu bahasa menyaksikan kebiadaban ini?Kepada masyarakat yang tinggal di Palestina pendudukan, Ahmadinejad mengatakan, kami mengingatkan kepada kalian yang tinggal di Palestina pendudukan baik kelompok Yahudi, Kristen dan Islam, bahwa sudah tiba saatnya bagi kalian untuk turun ke jalan memprotes aksi biadab rezim Zionis terhadap warga Gaza seperti yang dilakukan masyarakat lainnya di dunia. Presiden Iran ini menegaskan, kami juga sadar bahwa di antara serdadu Israel masih terdapat pribadi-pribadi yang tidak rela melihat pembantaian warga tak bedosa Gaza. Kami menyadari mereka senantiasa berdebat dengan para komandan mereka dan sudah lelah dengan kondisi yang ada. Ia menyerukan kepada para serdadu Israel untuk membangkang dari perintah komandan mereka untuk membantai warga Gaza. Di akhir wawancaranya, Ahmadinejad meminta mereka yang menyaksikan pembantaian di Gaza untuk menjalankan kewajiban mereka.
Powered By Blogger